KATA PENGANTAR
Segala Puji Bagi Allah Subhanahu Wata’ala yang telah
memberikan segalanya yang terbaik sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah mata
kuliah Pengantar Akuntansi dengan judul “PENCATAAN
DAN JURNAL AKUNTANSI”.
Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata
kuliah Komunikasi Bisnis di Universitas Politeknik Negeri Samarinda.
Terima kasih saya sampaikan kepada dosen pembibing yang
sudah memberikan arahan dan pengetahuan sehingga penulisan makalah bisa saya
selesaikan, meski masih banyak kekurangan akan tetapi penulis akan terus
berusaha sehingga kedepannya bisa membuat sebuah karya terbaik yang bisa
memberikan pengetahuan dan informasi lebih kepada para pembaca.
Kami
terbuka dalam hal kritik dan saran karena penulis menyadari masih dalam tahap
dan proses belajar untuk menjadi lebih baik sehingga masih perlu masukan dan
bimbingan. Dan semoga makalah ini bisa turut menambah wawasan bagi pembaca
meski hanya satu atau dua pengetahuan dan pemahaman.
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Dalam dunia akuntansi sangat penting diperlukan pemahaman
secara benar tentang proses pencatatan dan penjurnalan serta laporan keuangan
apalagi untuk seorang akuntan pemula yang skill-nya
bisa dibilang pas-pasan. Meski sudah banyak software (Aplikasi) akuntansi yang
bisa menghandle pekerjaan akuntansi terutama dalam proses pencatatan dan
penjurnalan sampai pengihtisaran laporan keuangan, akan tetapi masih sangat
diperlukan peran penting para pelaku akuntan dalam mengececk,mereview ulang dan menganalisa
data apakah sudah benar-benar akurat dan
informative. Oleh karena itu diperlukan seorang akuntan yang menguasai
pengetahuan dalam hal mencatat dan menjurnal sesuai regulasi akuntasni, karena
software(Aplikasi) tidak bisa menganalisa,merekonsil,mengevaluasi,revisi dan
koreksi serta mendeteksi apakah sebuah data itu benar adanya (Validasi data)atau
tidak.
Sebagai masukan untuk saya dan para pembaca akan kami bahas
dalam makalah ini tentang Proses
Pencatatan dan Jurnal Akuntansi.
B. RUMUSAN MASALAH
1.
Apa dan bagaimana proses tentang
pencatatan dan jurnal akuntansi.
2.
Apa saja yang harus dilakukan dalam
tahapan-tahapan pencatatan dan jurnal akuntansi.
3.
Bagaimana menganalisa data dalam
proses pencatatan dan jurnal akuntansi.
C. TUJUAN
PENULISAN
1.
Memahami tentang pengertian Akuntansi
2.
Memahami siklus dan persamaan
akuntansi
3.
Memberikan informasi tambahan
tentang pencatatan dan jurnal akuntansi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
AKUNTANSI
Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian
kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak
dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam
perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah.
Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan
aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa
bisnis"
Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila
diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau
mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis
di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa
bisnis.
Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi
keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi
keuangan sutu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi
dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan
sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer / manajemen untuk membantu
membuat keputusan suatu organisasi.
Akuntansi secara garis besar
digolongkan menjadi 2 tipe, yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi
management.Akuntasi keuangan menghasilkan informasi untuk pihak external,
sedangkan akuntansi manajemen untuk pihak Internal (manager dan staff
management).
Pihak Yang Menggunakan dan Membutuhkan Informasi :
1. Pihak Internal (Seluruh Pihak
Perusahaan atau Management)
2. Pihak External
(Investor,owner,Kreditur,pemerintah,Pihak lainnya)
B.
PERSAMAAN
DASAR AKUNTANSI.
1. Pengertian
Dasar Akuntansi.
Persamaan
dasar akuntansi (Accounting Equation) adalah persamaan untuk
menggambarkan hubungan antara elemen-elemen (aktiva, kewajiban, dan modal) yang
saling mempegaruhi dalam laporan keuangan akibat adanya transaksi.
2. Persamaan
akuntansi
Persamaan Akuntansi dapat dibedakan menjadi 2, yaitu
persamaan akuntansi dasar dan persamaan akuntansi ekstensi.
Þ Rumus Persamaan akuntansi dasar yang secara sederhana dapat
dirumuskan sebagai berikut :
HARTA/AKTIVA
|
=
|
HUTANG/PASIVA/KEWAJIBAN
|
_
|
KEKAYAAN BERSIH/MODAL
|
(Assets)
|
(Liability/Liabilities/Liabilitas)
|
(Equity/Equities/Ekuitas).
|
Þ Rumus
persamaan akuntansi ekstensi ada 2 yaitu : persamaan akuntansi
perspektif sejarah dan perspektif IFRS (International Financial
Reporting Standards)
1. persamaan
akuntansi perspektif sejarah dapat dirumuskan sebagai berikut :
HARTA/
AKTIVA
|
+
|
BEBAN/
BIAYA
|
=
|
HUTANG/
PASIVA/
KEWAJIBAN
|
+
|
KEKAYAAN
BERSIH/
MODAL
|
+
|
PENGHASILAN
|
(Assets)
|
(Cost)
|
(Liability/
Liabilities/
Liabilitas)
|
(Equity/
Equities/
Ekuitas).
|
(Income)
|
2. Persamaan
akuntansi ekstensi perspektif IFRS dapat dirumuskan sebagai berikut :
HARTA/
AKTIVA
|
=
|
HUTANG/
PASIVA/
KEWAJIBAN
|
+
|
KEKAYAAN
BERSIH/
MODAL
|
+
|
PENGHASILAN
|
-
|
BEBAN/
BIAYA
|
(Assets)
|
(Liability/
Liabilities/
Liabilitas)
|
(Equity/
Equities/
Ekuitas).
|
(Income)
|
(Cost)
|
C. PENGERTIAN SIKLUS AKUNTANSI.
1. Pengertian
Siklus Akuntansi.
Siklus Akuntansi
adalah suatu proses perputaran pengolahan data yang terdiri dari
urutan transaksi yang berdasarkan bukti transaksi, sehingga dapat menghasilkan
informasi laporan keuangan.
Siklus
Akuntansi dapat digambarkan sebagai berikut:
|
2. Kegiatan-kegiatan
dalam Siklus Akuntansi.
Þ Pembuatan
dan penerimaan bukti traksaksi.
Þ Pencatattan
dalam jurnal (Buku Harian)
Þ Pemindah
bukuan (Posting) ke buku besar (pengelompkkan).
Þ Pembuatan
Neraca saldo.
Þ Pembuatan
Neraca saldo dan Jurnal penyesuaian.
Þ Penyusunan
Laporan Keuangan.
D. PROSES
PENCATATAN AKUNTANSI
1. Transaksi
Keuangan.
Transaksi adalah semua aktifitas persetujuan kejadian atau situasi yang mempengaruhi posisi keuangan perusahaan, atau yang mengakibatkan berubahnya
jumlah atau komposisi persamaan antara kekayaan dan sumber pembelanjaan.
Transaksi
meliputi penjualan, pembelian, pendapatan, dan pengeluaran oleh perseorangan
maupun organisasi. Pembukuan biasanya dilakukan oleh seorang ahli pembukuan.
Pembukuan berbeda dengan akuntansi. Proses
akuntansi biasanya dilakukan oleh seorang akuntan. Akuntan membuat laporan dari transaksi
keuangan tercatat yang ditulis oleh ahli pembukuan.
Ketika
sedang melakukan transaksi yang bersifat financial bukti-bukti transaksi harus
lengkap agar benar-benar diakui kejadian transaksi tersebut.Berikut yang harus
diketahui dan dilakukan ketika melakukan transaksi :
- Macam-macam Bukti Transaksi
1. Bukti Transaksi Internal adalah transaksi yang melibatkan
pihak perusahaan.
Þ Memo
antar bagian,dibuat oleh pihak perusahaan untuk proses transaksi selanjutnya
Þ Memorial
Post dibuat oleh peruhaan yang berisi tentang keputusan.
2. Bukti Transaksi Eksternal adalah
transaksi yang melibatkan pihak luar perusahaan. Berikut bukti transaksi
eksternal :
1.
Faktur
2.
Kwitansi
3. Nota Kredit
4. Nota Debit
5. C e k
6. Bilyet Giro
- Analisa Bukti Transaksi.
Analisa
harus merujuk pada prinsip
1.
Harta (asset)
2.
Utang (kewajiban)
3.
Modal.
4.
Pendapatan.
5.
Biaya (cost).
Contoh :
Anda menerima
uang gaji bulan September 2013 sebesar Rp 5.000.000,-
Analisis
transaksi :
Anda menerima
uang, karena telah memberikan jasa sehingga memperoleh penghasilan. Penghasilan
dalam transaksi tersebut masuk kedalam unsur pendapatan.
Dalam contoh
transaksi diatas, kita bisa nyatakan bahwa harta juga mengalami penambahan
berupa uang.
Atas transaksi
tersebut kita dapat simpulkan :
•
Aset bertambah
dan pendapatan bertambah
•
Apabila aset
bertambah maka akan dicatat disebelah DEBET
•
Apabila
Pendapatan bertambah maka akan dicatat disebelah KREDIT
2.
Jurnal.
Jurnal adalah catatan permanen pertama (book of
original entry)
dari berbagai transaksi financial yang tersusun secara sistematis dan
kronologis (urutan waktu kejadian) dengan mnyebutkan akun yang di Debet maupun
yang di Kredit yang jumlah dan keterangannya ringkas serta jelas.
1. Prinsip Jurnal.
Prinsip jurnal dapat dipahami denga
table berikut :
Debit----à
|
Bertambah
|
Kredit--à
|
Berkurang
|
Aset
|
++++
|
Aset
|
----
|
Beban
|
++++
|
Beban
|
----
|
Kewajiban
|
++++
|
Kewajiban
|
----
|
Kekayaan bersih
|
++++
|
Kekayaan bersih
|
----
|
Pendapatan
|
++++
|
Pendapatan
|
----
|
Debet adalah ayat Jurnal yang
menghasilkan :
Þ Kenaikan Aset.
Þ Penurunana Kewajiban.
Þ Penurunan kekayaan bersih.
Kredit adalah kebalikan dari Debet.
2.
Fungsi Jurnal
Þ Fungsi pencatatan , artinya
semua transaksi yang terjadi berdasarkan bukti dokumen yang ada harus dicatat
seluruhnya.
Þ Fungsi historis artinya transaksi dicatat berurutan sesuai dengan tanggal atau waktu terjadinya
transaksi.
Þ Fungsi analisis artinya untuk menentukan akun mana yang harus di Debet dan di Kredit
sesuai jumlah masing-masing.setiap transaksi yang dicatat dalam
jurnal harus merupakan analisis dari bukti bukti transaksi.
Þ Fungsi instruktif artinya
pencatatan dalam jurnal
merupakan instruksi atau perintah untuk melakukan posting debet/kredit ke dalam buku besar sesuai hasil analisis dalam jurnal.
Þ Fungsi informatif artinya jurnal
dapat memberikan informasi transaksi yang terjadi secara jelas.
3. Jenis Jurnal
Setiap
entitas memiliki cara sendiri untuk mencatat setiap transaksi yang sedang
berjalan,tetapi secara umum jurnal dibagi menjadi 2 yaitu:
1.
Jurnal Umum adalah jurnal yang
digunakan untuk mencatat seluruh transaksi sesuai
kronologisnya secara terperinci.
2. Jurnal Khusus (Special
Journal) dipergunakan untuk mencatat
transaksi-transaksi secara spesifik berdasarkan jenis, sesuai kebutuhan
perusahaan. Jenis jurnal khusus yang sering dipergunakan ada 4 yaitu:
Þ Jurnal
Pembelian (Purchases
Journal) adalah Jumal yang digunakan untuk mencatat
transaksi pembelian barang yang dilakukan secara kredit.
Þ Jurnal
penjualan (Sales
Journal) adalah Jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi penjualan barang dagangan yang dilakukan secara kredit.
Þ Jurnal
penerimaan kas (Cash
Receives Journal) adalah Jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan kas.
Þ Jurnal
pengeluaran kas (Cash
Payments Journal) adalah Jurnal yang dgunakan untuk mencatat semua transaksi pengeluaran kas.
4.
Langkah-langkah Membuat Jurnal.
a. Catatlah tanggal terjadinya transaksi pada kolom tanggal,
sesuai tanggal yang tercantum pada bukti transaksi
b. Isilah kolom bukti dengan nomor bukti transaksi
c. Pada kolom akun/keterangan, tuliskan akun-akun yang
mengalami perubahan akibat transaksi
d. Isilah kolom debet/kredit sesuai dengan jumlah uang yang
terlibat dalam transaksi
e. Di dalam mengerjakan buku jurnal apabila sudah habis
halaman pertama,maka dilanjutkan ke halaman berikutnya dengan memakai kata
penjelasan “pindahan”.
3. Buku Besar
Merupakan
kumpulan akun-akun yang digunakan untuk meringkas transaksi yang telah dicatat dalam
jurnal. Buku besar juga dapat diartikan sebagai tahapan catatan terakhir dalam akuntansi
yang menampung ringkasan data yang sudah dikelompokan atau diklasifikasikan
yang berasal dari jurnal.
Bentuk Buku
Besar
1.
Bentuk Scontro
Bentuk Scontro
adalah bentuk buku besar sebelah-menyebelah atau disebut 2 kolom. Contoh bentuk
buku besar 2 kolom adalah sebagai berikut :
2. Bentuk Staffel
Yang dimaksud
dengan buku besar bentuk Staffel adalah buku besar berbentuk halaman atau
disebut juga buku besar 4 kolom. Bentuk ini terdiri dari sisa debet dan sisa
kredit. Adapun bentuk Staffel, perhatikan gambar berikut ini.
Cara Melakukan
Posting dari Jurnal ke Buku Besar
Adapun langkah-langkahnya
sebagai berikut :
1.
Pindahkan
tanggal kejadian yang ada dalam jurnal ke lajur perkiraan yang bersangkutan
yang ada pada buku besar
2.
Pindahkan
jumlah debet atau kredit yang ada dalam jurnal ke lajur debet atau kredit
perkiraan buku besar
3.
Catat nomor
kode akun ke dalam kolom referensi jurnal sebagai tanda jumlah jurnal telah
dipindahkan ke buku besar
4.
Catat nomor
halaman jurnal ke dalam kolom referensi buku besar setiap pemindah-bukuan.
BAB
III
KESIMPULAN
Akuntansi
(Accounting) adalah suatau proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas,
mengolah, dan menyajikan data, transaksi financial yang informative dan relevan
sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya (khususnya perusahaan)
untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.
Proses pencatatan akuntansi terdiri dari beberapa
tahapan, mulai dari mengetahui macam-macam bukti transaksi dan menganalisanya supaya mudah dalam mengelompokannya ke
dalam akun debet atau kredit. Lalu melalui transaksi keuangan itu segala macam
bukti transaksi dicatat ke dalam jurnal dan setelah itu mempostingnya ke dalam
buku besar
0 komentar